Manfaat dari memaafkan
Mom and dad, kami segenap keluarga IDEplus mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Bulan ini kita masih membahas tema maaf dengan harapan di bulan yang suci ini mom and dad dapat belajar rahasia dan keajaiban dari kata maaf.
Setelah minggu lalu kita belajar tentang cara mengajarkan maaf kepada anak kita, minggu ini kita akan kupas tuntas apa manfaat dari memaafkan. Hampir semua orang sudah tahu bahwa memaafkan adalah hal yang baik, tetapi tidak semua sudah tahu apa sebetulnya manfaat dari memaafkan. Apa untungnya buat kita yang memaafkan? Mengapa kita harus bersungguh-sungguh dalam memaafkan? Bukankah lebih penting mengubah orang yang bersalah kepada kita atau memberikan pembelajaran kepada mereka ketimbang memberikan maaf. Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin dapat ditanyakan anak kepada mom and dad. Mengapa mereka harus menjadi pribadi yang pemaaf? Bukankah maaf hanya untuk orang yang lemah? Bagaimana mom and dad merespon pertanyaan anak tersebut? Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang manfaat dari memaafkan...
Memaafkan dapat membetuk positive self-esteem
Siapa bilang memaafkan adalah pekerjaan orang yang lemah. Justru sebetulnya hanya orang-orang yang kuat dan berani yang dapat melepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada dirinya. Dan ketika kita memaafkan, ada bagian diri kita yang mengkonfirmasi bahwa kita adalah orang yang kuat dan baik. Ini akan meningkatkan keyakinan positif terhadap diri kita bahwa kita sudah melakukan hal yang benar. Keyakinan positif ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kita.
2. Memaafkan dapat meningkatkan mood
Mom and dad pasti sudah pernah mendengar tentang ada kebahagiaan yang lebih besar daripada kebahagiaan saat kita menerima sesuatu. Ya, jawabannya adalah kebahagiaan saat kita memberikan sesuatu. Sama dalam hal ini. Ternyata memaafkan orang / memberikan maaf kepada orang lain terbukti dapat membuat kita merasa lega dan meningkatkan mood kita secara positif. Perasaan lega ini muncul karena sebetulnya kita bukan hanya melepaskan maaf kepada orang yang bersalah kepada kita, tetapi kita juga melepaskan beban dendam kepada orang tersebut. Beban dendam ini sangatlah berat sehingga kita merasa lega saat melepaskannya.
3. Memaafkan dapat meningkatkan kesehatan kita secara drastis
Dari poin sebelumnya kita belajar bahwa memaafkan ternyata sekaligus melepaskan beban berat dalam pikiran kita. Dengan perasaan lega dan nyaman maka otomatis akan membuat kesehatan mental maupun fisik kita baik. Oleh karena itu orang yang baik dan sering memaafkan / tidak pernah marah terlihat ceria, segar, awet muda, dan senantiasa dalam keadaan sehat.
(baca juga perbedaan sorry, apologize, dan forgive me)
Dari ketiga poin di atas dapat mom and dad lihat bahwa manfaar dari memaafkan sangatlah dashyat. Oleh karena itu jangan ragu untuk mengajarkan anak untuk senantiasa menjadi pribadi yang pemaaf.